Perekonomian
Zimbabwe hancur berantakan ketika negara tersebut dilanda krisis mendalam pada
2008 dan 2009 silam. Pada saat itu terjadi hiperinflasi yang sangat tinggi.
Ekonom dari Cato Institute memperkirakan, inflasi bulanan Zimbabwe di 2008
mencapai 7,9 miliar persen. Angka ini hanya perkiraan karena selama ini tidak
ada angka inflasi resmi yang dikeluarkan pemerintah.
Saat
itu di Zimbabwe juga terjadi pengangguran parah dan pelayanan umum juga sempat
runtuh. Menurut data Bank Dunia, ekonomi Zimbabwe anjlok mencapai 18 persen.
Dilansir
dari CNN, merosotnya perekonomian Zimbabwe disebabkan kebijakan Presiden Robert
Mugabe. Dia mengeluarkan kebijakan radikal soal distribusi lahan pada akhir
1990-an dan awal 2000an. Negara ini akhirnya mengalami kekurangan bahan pokok
kronis. Sementara itu, bank sentral Zimbabwe terus mencetak uang untuk
membiayai defisit anggaran. Akhirnya terjadi kenaikan harga yang menggila di
Zimbabwe. Puncaknya, harga bisa naik dua kali lipat setiap 24 jam.
Nilai
mata uang dolar Zimbabwe mulai hancur berantakan pada tahun 2009 silam karena
hiperinflasi tersebut. Sejak saat itu, sebagian transaksi sudah dilakukan dalam
dolar Amerika (USD) atau mata uang Afrika Selatan yaitu Rand. Namun, mata uang
dolar Zimbabwe masih tetap digunakan.
Nilai
mata uang Zimbabwe menjadi tidak berharga semenjak krisis tersebut. Bahkan
nilai tukar mata uang Zimbabwe menjadi terburuk di dunia.
1.) 35.000 triliun dolar Zimbabwe setara USD 1
Tingginya
inflasi dan buruknya krisis di 2008 silam di Zimbabwe membuat mata uangnya
tidak berharga. Hal ini terjadi karena bank sentral Zimbabwe terus mencetak
uang untuk menutup defisit anggaran. Akibatnya, 35 kuadriliun
(35.000.000.000.000.000) dolar Zimbabwe atau bisa dibaca dengan 35.000 triliun
dolar Zimbabwe hanya setara dengan USD 1 (satu dolar Amerika).
Zimbabwe
jatuh dalam krisis ekonomi mendalam setelah Presiden Robert Mugabe mengeluarkan
kebijakan radikal soal distribusi lahan pada akhir 1990-an dan awal 2000-an.
Negara ini akhirnya mengalami kekurangan bahan pokok kronis. Akhirnya terjadi
kenaikan harga yang menggila di Zimbabwe. Puncaknya, harga bisa naik dua kali
lipat setiap 24 jam.
2.) 100 miliar dolar Zimbabwe cuma cukup beli 3 butir telur
Nilai
mata uang dolar Zimbabwe hancur berantakan setelah negara tersebut dilanda
krisis ekonomi dan hiperinflasi pada 2008 dan 2009 silam. Mata uang Zimbabwe
menjadi tidak bernilai karena bank sentral Zimbabwe terus mencetak uang untuk
menutupi defisit anggaran yang mendalam. Akibatnya, USD 1 setara dengan 35.000
triliun dolar Zimbabwe.
Uang
triliunan dolar Zimbabwe sangat tidak berharga di sana. Buktinya, uang 100
miliar dolar Zimbabwe hanya cukup untuk memberi tiga butir telur ayam, seperti
dikutip dari situs cavenmansircur.com.
3.) 100 triliun dolar Zimbabwe tak cukup bayar ongkos bus
Mempunyai
uang ratusan triliun Rupiah akan menjadikan Anda salah satu orang terkaya di
Indonesia. Bagaimana tidak, duet kakak adik Budi Hartono dan Michael Hartono
yang saat ini menjadi orang terkaya di Indonesia hanya memiliki harta sekitar
USD 16,5 miliar atau setara dengan Rp 203 triliun. Namun hal ini tidak akan
terjadi di Zimbabwe, uang ratusan triliun dalam mata uang dolar Zimbabwe tidak
bernilai. Bahkan, 100 triliun dolar Zimbabwe disebut tidak cukup untuk membayar
ongkos bus untuk satu pekan, seperti dilansir dari telegraph.co.uk.
4.) Cetak lembaran uang 100 triliun dolar Zimbabwe
Tidak
berharganya mata uang dolar Zimbabwe memaksa bank sentral setempat mencetak
uang pecahan yang sangat besar. Dilansir dari telegraph.co.uk, bank sentral
Zimbabwe pernah mencetak uang kertas pecahan 100 triliun dolar Zimbabwe pada
2009 silam. "Itu tidak cukup untuk naik bus umum untuk bekerja selama
seminggu," dilansir dari telegraph.co.uk
5.) Peredaran dolar Zimbabwe ditarik
Tidak
berharganya nilai tukar dolar Zimbabwe membuat pemerintah setempat mengeluarkan
kebijakan yang cukup mengagetkan. Pemerintah meminta kepada masyarakat agar
menukarkan dolar Zimbabwe ke dolar Amerika (USD). Hal ini dilakukan karena
dolar Zimbabwe akan dihapus dari peredaran.
Pemerintah
Zimbabwe menawarkan kepada masyarakat pemilik uang tunai atau deposito di bank
dalam bentuk dolar Zimbabwe untuk menukarkan uang mereka ke dolar Amerika
(USD). Tentu saja, nilai penukarannya adalah USD 1 sama dengan 35 kuadriliun
atau 35.000 triliun dolar Zimbabwe. Pemerintah memberi tenggat waktu hingga
september mendatang.
Sementara
untuk masyarakat yang masih menyimpan dolar Zimbabwe kuno dapat langsung
menukarkannya di bank manapun di mana setiap 250 ribu triliun dolar Zimbabwe
akan dihargai dengan USD 1. Dengan kata lain setiap 100 triliun dolar Zimbabwe
yang dimiliki akan ditukar dengan 40 sen dolar Amerika.
Bank
sentral Zimbabwe juga sudah menyiapkan USD 20 miliar untuk menukar uang
penduduknya. Bank sentral menunggu penukaran hingga September mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar